Wisata Zaanse Schans
Ditha Anggraeni
| 17-03-2025

· Travel team
Zaanse Schans, yang terletak hanya 15 kilometer di utara Amsterdam, adalah sebuah desa yang menawarkan pengalaman langsung ke dalam kehidupan tradisional Belanda. Dengan bangunan bersejarah, kincir angin yang masih berfungsi, serta bengkel kerajinan, desa ini bagaikan membawa Anda melangkah kembali ke masa lalu.
Sebagai sebuah museum terbuka, Zaanse Schans memiliki rumah-rumah otentik, galangan kapal tua, pembuatan sepatu kayu, dan banyak lagi, memberi kesempatan untuk merasakan pesona Belanda pada abad ke-17 dan ke-18.
Kincir Angin dan Bengkel Kerajinan
Desa ini terkenal dengan lima kincir angin ikonik yang masing-masing memiliki fungsi yang unik. Pengunjung bisa menyaksikan kincir angin yang digunakan untuk menggiling kayu, membuat mustard, penggilingan minyak, dan kincir air, menciptakan suasana damai yang membawa masa lalu hidup kembali. Kincir angin ini bukan hanya sebagai pajangan, namun masih beroperasi hingga saat ini! Sebagai contoh, “De Kat” (Si Kucing) adalah sebuah kincir angin penggilingan mineral yang dapat dikunjungi oleh publik, menghasilkan bahan-bahan untuk industri cat dan pewarna.
Selain kincir angin, Zaanse Schans juga memiliki beberapa bengkel kerajinan. Pengunjung dapat menyaksikan pembuatan sepatu kayu tradisional serta demonstrasi pembuatan keju yang memberikan kesempatan untuk melihat langsung kerajinan tangan khas Belanda. Ini adalah tempat yang sempurna bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari bagaimana cara hidup dan bekerja masyarakat Belanda pada zaman dahulu.
Kincir Angin yang Wajib Dikunjungi
Kincir angin di Zaanse Schans sangat unik dalam bentuk dan fungsinya. “De Gekroonde Poelenburg” adalah salah satu kincir angin penggilingan kayu terakhir yang tersisa di Belanda, meskipun tidak terbuka untuk umum. Sementara itu, kincir angin “De Zoeker” (Si Pencari) dan “De Bonte Hen” (Ayam Berwarna) adalah kincir angin penggilingan minyak yang masih beroperasi hingga sekarang. Ada juga kincir angin drainase, “De Hadel”, yang mengatur tingkat air di daerah polders, dan “De Huisman”, sebuah kincir angin penggilingan mustard.
Meskipun beberapa kincir angin tidak dibuka untuk umum, keberagaman jenis kincir angin yang ada di Zaanse Schans memberikan gambaran yang lengkap tentang sejarah industri Belanda yang kaya. Setiap kincir angin memiliki cerita dan sejarahnya sendiri yang patut untuk dipelajari.
Informasi Pengunjung
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Zaanse Schans, berikut adalah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui:
- Jam Operasional: Zaanse Schans buka setiap hari, mulai pukul 09:00 hingga 17:00. Kincir angin biasanya buka dari pukul 10:00 hingga 17:00. Pastikan untuk memeriksa jadwal sebelum Anda berkunjung.
Tiket Masuk: Masuk ke desa ini gratis, namun ada biaya untuk memasuki beberapa tempat menarik, seperti:
- Tiket untuk masuk ke setiap kincir angin: $5-$10 per kincir angin
- Bengkel sepatu kayu: Gratis, dengan pilihan workshop berbayar
- Tiket kombinasi (kincir angin dan museum): $15-$20
Transportasi: Zaanse Schans mudah dijangkau dari Amsterdam:
- Kereta: Hanya memerlukan 17 menit dari Stasiun Amsterdam Central, dilanjutkan dengan perjalanan kaki sekitar 10 menit.
- Bus: Bus 391 dari Stasiun Amsterdam Central, sekitar 30 menit perjalanan.
Zaanse Schans menawarkan pengalaman yang luar biasa untuk melihat kehidupan tradisional Belanda secara langsung, lengkap dengan kincir angin, bengkel kerajinan, dan pemandangan yang menakjubkan. Baik Anda tertarik dengan sejarah, alam, atau sekadar mencari tempat untuk bersantai dalam perjalanan sehari, Zaanse Schans adalah tempat yang sempurna untuk dijelajahi di sekitar Amsterdam.